€™KARSTEN’ DALAM PERENCANAAN KOTA DAN PEMUKIMAN DI KOTA MALANGįull Text Available ABSTRACT.
#DESAIN COVER BUKU YASIN PINTU ACEH ISO#
In case of the galvanizing company prior to obtaining ISO 14001 certificate (1989-1998, its average concentrations of TSS and CN were 256.3469 and 0.25575 mg/l respectively (above the prevailing standard qualities, those for total Cr, C+6, Cu, Zn, Ni, and Pb were 0.0510, 0.0036, 0.236060, 0.7242, 0.01790 and 0.0286 mg/l respectively (still under the prevailing standard qualities, while the an average pH was within the After obtaining the ISO 14001 certificate (2005-2008, this pharmaeutical company was able to maintain all of the key parameters to meet the prevailing stadard qualities. These parameters of BOD and COD had already met the prevailing standard qualities, the TSS parameter was above the standard quality, and the pH was within the prevailing standard quality interval. The analyses showed that prior to obtaining ISO 14001 certificate (1989-1998, the pharmaeutical company had its average concentrations of TSS, BOD, and COD of 92.3229, 45.5022 and 87.3691 mg/l respectively, with an average pH of 7.2388. The data were analyzed descriptively, comparatively and inferentially using t-tests. ABSTRACT This research was intended to analyze the effectivity of waste water treatment plan operated by industrial companies holding ISO 14001 certificates in Simongan Area of SemarangCity. Parameter BOD dan COD memenuhi baku mutu, pH dalam interval baku mutu yang ditetapkan, sedangkan TSS berada di atas baku mutu. Hasil penelitian menunjukkan, pada perusahaan farmasi, rata-rata konsentrasi TSS, BOD, dan COD periode 1989-1998 (sebelum memperoleh ISO 14001 masing-masing sebesar 92,3229 mg/I, 45,5022 mg/I, dan 87,3691 mg/I, sedangkan rata-rata pH sebesar 7,2388. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-komparatif dan inferensial dengan menggunakan uji-t. Sehingga unit IPAL yang dipilih adalah sistem UASB.ĮFEKTIVITAS PENGOPERASIAN INSTALASI PENGOLAH AIR LIMBAH ( IPAL PERUSAHAAN PERAIH SERTIFIKASI ISO 14001 DI KAWASAN SIMONGAN KOTA SEMARANG (The Effectivity of Waste Water Treatment Plan Operated by Industrial Companies Holding ISO 14001 Certificateįull Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengoperasian instalasi pengolah air limbah ( IPAL perusahaan peraih sel1ifikasi ISO 14001 di Kawasan Simongan Kota Semarang. Efisiensi penyisihan BOD pada AF dan UASB bertutrut-turut adalah 88,95% dan 97,96%. Sedangkan, efisiensi COD berturut-turut adalah 89,68% dan 90,24%. RAB sistem IPAL sebesar Rp 59.609.889,-  Sedangkan sistem UASB sebesar Rp 50.914.605. Hasil perhitungan desain AF adalah diperlukannya 2 kompartemen, demikian pula dengan sistem UASB. Hasil perhitungan tiap unit IPAL akan dibandingkan dari segi efisiensi penyisihan, luas lahan yang dibutuhkan, dan RAB.Hasil analisis kandungan air limbah adalah sebagai berikut, BOD = 894 mg/L, COD = 1443 mg/L, TSS = 280 mg/L, dan Total N = 423,9 mg/L. Perhitungan tiap sistem IPAL mengacu pada kriteria desain sebagai dasar pembuatan DED dan Rencana Anggaran Biaya (RAB tiap sistem IPAL. Data sekunder meliputi data kualitas dan kuantitas effluent TPI yang diperoleh dari analisis laboratorium. Data primer pada perencanaan ini adalah data pemakaian air bersih dari TPI tiap bulan selama tahun 2015 serta data karakteristik air limbah, meliputi konsentrasi BOD, COD, TSS, dan Total N. Dalam TA ini, IPAL jenis Anaerobic Filter(AF dan Upflow Anaerobic Sludge Blanket(UASB, dibandingkan. Oleh karena itu, diperlukan suatu detailed engineering design (DED instalasi pengolahan air limbah (IPAL yang memadai, yang merupakan tujuan tugas akhir (TA ini. Limbah yang dibuang harus memenuhi baku mutu yang diatur dalamPeraturan Gubernur Jawa Timur No.72 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya. Perbandingan DED IPAL Anaerobic Filter dengan Upflow Anaerobic Sludge Blanket untuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI Sedati di Kabupaten Sidoarjoĭirectory of Open Access Journals (Sweden)įull Text Available Pengoperasian tempat pelelangan ikan (TPI di Kabupaten Sidoarjo memberikan dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan berupa timbulan limbah cair yang apabila tidak ditangani dengan tepat, maka akan mencemari lingkungan di sekitar TPI.